Satelit kecil armada kelima NASA, Themis, berhasil mendeteksi lapisan medan magnet yang melindungi bumi dari konsisi angkasa yang ekstrem, termasuk unsur sinar matahari yang membahayakan. Riset yang di biayai NASA dan Yayasan ilmu Pengetahuan Nasional AS itu mengungkapkan, sebuah medan magnet yang telah melindungi bumi dari ledakan matahari yang hebat dengan membiarkan angin matahar-suatu arus zahra muatan yang di muntahkan dari matahari dengan kecepatan satu juta mph {mil per jam} -untuk menembus atsmosfir bagian atas. Medan magnet bumi lalu membentuk bagai gelembung yang melindungi planet bumi dari efek ledakan matahari.
"Itu sebabnya, meski nyala api matahari sangat berbahaya bagi angkasawan yang berada dalam garis edar, tetapi biasanya bukanlah suatu resiko bagi manusia yang berada di bumi," kata profesor Marit OIeroset, ilmuwan Themis dari Universitas California.
